Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada para siswa dengan menanamkan jiwa untuk berkorban.
"Alhamdulillah masyarakatpun menyambut baik kegiatan berkurban di lingkungan sekolah ini. Kegiatan ini rutinitas dilakukan setiap tahun. Pertama sekali dari segi pendidikan untuk pendidikan karakter dari segi agamanya biar rela berkorban. Artinya mereka menyisihkan uang jajan yang tidak setiap hari. Itupun perminggu juga tidak setiap minggu menyisihkan Rp 1.000 per siswa, jika dibelikan permen hanya dapat dua biji tetapi ini mereka mendapat pahala. Mereka juga mendapat pengetahuan, ketrampilan, karakter, rela berkorban, sehingga insya Allah mereka mendapat amal kebaikan," ungkap Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA Al-Khairiyah) Achmad Uzzil Abid, SE kepada Siswa/Siswi SMA Al-Khairiyah, Senin (12/8/2019).
Diakuinya dari masyarakat tidak secara langsung mengimbau pihak sekolah untuk melaksanakan kegiatan kurban, tetapi kegiatan ini langsung program dari pihak sekolah masing-masing.
Dengan demikian apa pun program sekolah selama baik dan bisa dijalankan oleh sekolah maka masyarakatpun memberikan dukungan.
Beberapa sekolah juga yang melakukan kegiatan pemotongan hewan kurban ini diantaranya di SMA Al-Khairiyah, SMP Al-Khairiyah, MA Al-Khairiyah dan sekolah lainnya.
Namun Kepala Sekolahpun mengingatkan untuk mengadakan kegiatan kurban ini agar tidak berupa pungutan atau iuran tetapi sumbangan sukarela seikhlasnya dari para siswa.
Jurnalis: Pepi Farhan
Fhotografer : Siti Nurmadinah